Benarkah Setan Terkentut-kentut Ketika Mendengar Adzan? Assalamualaikum Ustadz. Ketika ngobrol dengan teman-teman tentang bisnis online, tidak terasa waktu dhuhur tiba. Nah, kami mendengar adzan dikumandangkan dari masjid dekat kantor kami.
Salah satu teman kita ngajak untuk segera ke masjid untuk menunaikan shalat dhuhur berjamaah. Di perjalanan menuju masjid, ada teman bilang, "Setan kentut loh mendengar adzan". Karena merasa lucu kita pada tertawa. Kata temanku, dia mendengar itu dari ustadz yang ceramah di masjid dekat rumahnya.
Pertanyaan saya: "Apa memang iya seperti itu, setan kentut mendengar adzan? Adakah dalilnya yang menjukkan kebenaran cerita teman saya tersebut?"
Terimakasih.
Jawaban Ustadzmu.com:
Wa 'alaikumssalam wa rohmatullah wa barakatuh. Alhamdulillah, wash-sholaatu was salaamu'alaa rosuulillaah. Wa ba'd.
Setan (Syetan/Setan/Syaithon/😈) adalah makhluk ghaib. Membicarakan tentang makhluk ghaib, tidak bisa lepas dari Al-Quran dan Hadits (As-Sunnah).
Berkaitan dengan pertanyaan yang saudara tanyakan, "Apakah memang setan Terkentut-kentut mendengar muadzin mengumandangkan adzan?"
Jawabannya bisa saudara temukan dalam Shahih Al-Bukhari. Dalam pembahasan Adzan, Imam Al-Bukhari meriwayatkan hadits tentang syetan kentut mendengar adzan.
Wa 'alaikumssalam wa rohmatullah wa barakatuh. Alhamdulillah, wash-sholaatu was salaamu'alaa rosuulillaah. Wa ba'd.
Setan (Syetan/Setan/Syaithon/😈) adalah makhluk ghaib. Membicarakan tentang makhluk ghaib, tidak bisa lepas dari Al-Quran dan Hadits (As-Sunnah).
Berkaitan dengan pertanyaan yang saudara tanyakan, "Apakah memang setan Terkentut-kentut mendengar muadzin mengumandangkan adzan?"
Jawabannya bisa saudara temukan dalam Shahih Al-Bukhari. Dalam pembahasan Adzan, Imam Al-Bukhari meriwayatkan hadits tentang syetan kentut mendengar adzan.
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Apabila dikumandangkan panggilan shalat (azan), maka setan membelakangi sambil kentut sehingga tidak mendengar azan. Apabila azan itu telah selesai, maka ia datang lagi. Sehingga, apabila diiqamati untuk shalat, maka ia membelakangi lagi. Apabila iqamah itu telah selesai, maka ia datang. Sehingga, ia melintaskan pikiran antara seseorang dan dirinya (dan dalam satu riwayat: dan hatinya 4/94). Ia berkata, 'Ingatlah ini, ingatlah ini!' Yaitu, ia mengingatkan kepada orang itu sesuatu yang tidak diingatnya (lalu dikacaukan pikirannya 2/67). Sehingga, orang itu tidak mengetahui berapa rakaat ia shalat. (dalam satu riwayat: Tidak mengetahui, apakah telah mendapat tiga rakaat atau empat rakaat)." Maka, apabila seseorang dari kamu tidak mengetahui apakah ia telah shalat tiga rakaat ataukah empat rakaat, maka hendaklah ia sujud dua kali (dalam satu riwayat: dua kali sujud sahwi) sambil duduk (2/67). (HR. Bukhari/Mukhtashar Shaih Al-Bukhari)
Nah itulah dalil tentang kentutnya setan ketika mendengar adzan. Semoga kita semua senantiasa dijaga dan dilindungi Allah Azza wa Jalla dari godaan setan yang terkutuk.
Demikian jawaban dari pertanyaan saudara. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshowaab.
Nah itulah dalil tentang kentutnya setan ketika mendengar adzan. Semoga kita semua senantiasa dijaga dan dilindungi Allah Azza wa Jalla dari godaan setan yang terkutuk.
Demikian jawaban dari pertanyaan saudara. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshowaab.
Posting Komentar
0Komentar