Cara Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala

Cara Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pembaca Ustadzmu, pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas tentang tujuan Allah Ta'ala menciptakan manusia. Bagi yang belum membacanya, bisa dibaca pada postingan Ustadzmu yang berjudul: Untuk Apa Allah Subhanahu wa Ta'ala Menciptakan Kita?.

Setelah mengetahui tujuan Allah menciptakan manusia adalah semata-mata untuk beribadah/ mengabdi/ menyembahNya maka muncul pertanyaan:

- Bagaimana cara kita beribadah kepada Allah?

- Bagaimana cara kita mengabdi kepada Allah?

- Bagaimana cara kita menyembah Allah Subhanahu wata’ala ta’ala?

Jawaban dari pertanyaan yang intinya sama tersebut adalah: Cara kita menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah sebagaimana yang Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya telah perintahkan dan contohkan, yaitu beribadah/menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan ikhlas dan beramal sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam.

Dalil cara menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut jelas tersurat dalam Al-Quran dan Hadits yang shahih.

Dalil dari Al-Quran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وما أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Artinya:

"Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar beribadah kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan hanya mengikhlaskan diri untukNya". (QS. Al-Bayyinah: 5)

Dalil atau petunjuk dari As-Sunnah pun tegas Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

  من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو ردّ

"Barang siapa melakukan suatu amal yang tidak ada dalam perkara kami maka amalan itu tertolak". (HR. Muslim)

Jadi, dari kedua dalil naqli di atas kita menjadi tahu bahwa Cara Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah:
1. Menyembah/ mengabdi/ beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan ikhlas
2. Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam.

Demikian postingan Ustadzmu tentang bagaimana Cara Menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga bermanfaat untuk kami sendiri khususnya dan para pembaca semua pada umumnya. Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith tahariq. Wallahu a'lam bisshowaab.

* Dalil naqli: dalil yang dinukil/diambil dari Al-Quran dan As-Sunnah (al-Hadits)